Investasi Kebaikan hingga Desa Mahala

Desa Mahala, sekitar 14km dari pusat kota di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Hampir seluruh mata pencaharian warganya adalah bertani dan berkebun. Tidak terlalu luas, namun warganya madani, rukun, hidup berdampingan dengan memegang teguh nilai-nilai kolektif hingga toleransi.

Di desa kecil ini, terdapat kurang lebih 300 jamaah muslim yang hidup berdampingan dengan penganut agama lain.

Di Mahala, dusun yang kami datangi adalah dusun Kuta Nangka dan dusun Kuta Delleng, dua dusun ini terpisah aliran Lae Kombih (Sungai Kombih) dimana terdapat masing-masing 1 masjid untuk kedua dusun tersebut.

foto 1

Bapak Saor Bancin, selaku Humas dari Organisasi Pemuda Muslim Kecupak, turut menceritakan bagaimana kondisi perayaan kurban di desa ini. Organisasi Pemuda Muslim Kecupak merupakan organisasi yang aktif melakukan safari pada wilayah terpencil untuk mengetahui kondisi Jemaah muslim disana.

Melalui Bapak Saor juga, kami mendapati informasi terkait kurban setiap Idul Adha di Desa Mahala, dimana tidak terlalu banyak kurban bahkan tahun lalu tidak ada kurban sapi di dua dusun tersebut.

“Untuk tahun lalu, sepengetahuan saya tidak ada kurban di dusun tersebut namun tahun sebelumnya hanya 1 atau 2 ekor kambing,” Ujarnya saat kami hubungi via telepon, Jum’at (25/6) yang lalu. Jumlah tersebut tentu tidak cukup, mengingat kondisi ekonomi di desa Mahala yang masih belum mumpuni, terutama untuk mampu melaksanakan kurban sapi yang lebih merata bagi seluruh jamaat.

Laznas DPF mengupayakan agar momen kebaikan Idul Adha nanti, seluruh jamaah Dusun Kuta Delleng dan Dusun Kuta Nangka Desa Mahala dapat merasakan kembali daging kurban.

Mari investasikan kebaikan Anda, antar kurban hingga desa Mahala bersama kami! Donasi sekarang

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *