Wujudkan Harapan Warga Pulau Bais Melaksanakan Kurban untuk Pertama Kalinya

Melalui Ustad Zulfikar Nasution yang telah melakukan kunjungan ke Pulau Bais di Nias Selatan, Laznas DPF mendapatkan temuan bahwa warga muslim di pulau ini belum pernah melakukan kurban sama sekali. Hal ini diutarakan langsung oleh pihak kepala desa kepada ustad Zulfikar pada saat kunjungannya dua minggu lalu.

Secara administrasi, Pulau Bais terletak di kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Ada sebanyak kurang lebih 170 KK jemaat muslim yang bermukim disana.

Dengan kondisi akses transportasi yang tidak mudah, serta lokasi yang cukup jauh, membuat warga kesulitan dalam menyuarakan harapannya untuk dapat mencicipi daging kurban tahun ini.

Hampir seluruh mata pencaharian warga adalah nelayan, hasil tangkapan berupa ikan menjadi produk pangan utama, sedangkan untuk kebutuhan pokok lainnya mereka harus menyeberang ke pulau lain. Hanya ada satu masjid dan juga satu sekolah di pulau ini. Jika anak-anak di Pulau Bais ingin melanjutkan sekolah ke tingkat SMP dan SMA, mereka harus menyebrang ke pulau terdekat lain seperti Pulau Telo atau ke Mandailing.

Kapal nelayan merupakan transportasi andalan menuju pulau yang juga dikenal dengan nama Hibae ini. Untuk beberapa keperluan mendesak, warga desa dapat menggunakan speedboat, baik itu untuk keperluan desa dan juga jika ada warga yang sakit. Hal ini dikarenakan untuk menggunakan kapal nelayan, kita harus menunggu cukup lama jika kapal belum tersedia atau penuh.

Karena kondisi ekonomi, masih musykil bagi warga desa di pulau ini untuk melakukan kurban pada Idul Adha ditahun-tahun sebelumnya. Namun ditahun ini, mereka sungguh ingin merasakan perayaan kurban yang lengkap, dimana seluruh warga dapat melaksanakan momentum spesial Idul Adha sekaligus mencicipi daging kurban bersama anggota keluarga.

Ada anak-anak dan remaja masjid yang barangkali kelak akan mengingat momen Idul Adha tahun ini sebagai kenangan terbaik mereka, jika saja ada banyak orang baik yang mau menginvestasikan kebaikannya untuk pelaksanaan kurban pertama kali di Pulau Bais.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *