Djalaluddin Pane Foundation (DPF) lahir atas semangat filantropi dari Alm. Bpk. H. Djalaluddin Pane dan komitmen untuk menciptakan masyarakat pembelajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Didirikan pada 26 Juli 2010, DPF diusung agar dapat membantu guru, sosok katalisator yang nantinya akan menentukan kualitas pendidikan di Indonesia. DPF telah berkomitmen untuk terus mengembangkan tingkat pendidikan di Indonesia dengan telah membina 4.581 Guru.

LAZNAS DPF sebagai lembaga amil zakat nasional yang fokus pada pemberdayaan dan pengembangan masyarakat telah mendapatkan rekomendasi secara resmi dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) R.I No: B.794/Set.BAZNAS/III/2020 dan diberikan izin dari Kementerian Agama R.I No: SK Menteri Agama No. 500. Tahun 2020.

LAZNAS DPF bermaksud untuk mengajak Masyarakat untuk turut berpartisipasi membangun negeri melalui beberapa program Corporate Social Responsibility yang dijalankan oleh LAZNAS DPF. Program CSR yang dijalankan oleh LAZNAS DPF antara lain: Program TCDP, Lets Talk, Rumah Tahfidz Al Quran, Mobil Ambulance Gratis, Financial Literacy For Housewives, Capacity Building, Pembangunan Ruang Belajar dll. Selain itu, hal ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan program from Mustahiq to be Muzaki.