Hidup dan mati adalah ujian yang diperuntukkan bagi manusia agar memanfaatkan potensi dan anugerah yang diberikan kepadanya dengan sebaik-baiknya.
“Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun.” (Al Mulk: 2).
Allah telah menetapkan ajal bagi masing-masing orang dan bersifat rahasia. Hal ini membuat manusia berlomba-lomba untuk melakukan aneka kebajikan selama hidup sebagai bekalnya di akhirat.
Salah satu amal ibadah yang ganjaran kebaikan dan pahalanya akan mengalir terus menerus meski sudah wafat adalah wakaf. Dari sini wakaf merupakan pilihan cerdas bagi yang ingin memperpanjang usia manfaat dan melanjutkan pahala kebaikan bagi dirinya.
Wakaf adalah ibadah yang disyariatkan dalam Islam dan telah diamalkan sejak zaman Nabi Muhammad Saw. Beliau bersabda, “ketika manusia meninggal, terputus lah darinya amalnya kecuali tiga hal. Yakni kecuali sedekah jariah, atau ilmu yang dimanfaatkan (bermanfaat), atau anak saleh yang mendoakan baginya”. (HR. Muslim).
Selain dalam kitab Shahih Muslim, hadis yang maknanya serupa juga terdapat dalam Sunan Abi Dawud, Sunan At Tirmidzi, Sunan An Nasa’i, Sunan Ibnu Majah, Sunan Ad Darimi dan Musnad Ahmad.
Dalam kitab Al Minhaj Syarh Shahih Muslim yang dikarang oleh Imam Nawawi dijelaskan bahwa amal seseorang yang meninggal akan terputus dengan kematiannya. Demikian pula akan terputus pahala yang mengalir baginya, kecuali tiga hal tersebut di atas.
Diterangkan alam kitab ‘Aunul Ma’bud syarh Sunan Abi Dawud bahwa pahala ketiga hal, termasuk wakaf tersebut bukan hanya pahalanya tidak terputus, tetapi senantiasa tersambung manfaatnya.
Hadis ini kata Imam Nawawi menerangkan bahwa yang dimaksud dengan amal jariah dalam hadis tersebut ialah wakaf. Kandungan hadis ini juga menjadi dalil bagi sahnya wakaf. Pahala wakaf juga sampai pada mayit sebagaimana doa dari anak yang saleh, sebagaimana disepakati oleh para ulama.
Selain pahalanya yang terus terbarui, manfaatnya pun dirasakan khalayak umum dalam jangka waktu yang lama. Sehingga wakaf dijadikan salah satu instrumen yang bisa menjadi pilar untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan. Demikianlah salah satu keistimewaan ibadah wakaf yang tidak terdapat dalam ibadah harta lainnya seperti zakat.
