Islam bukan hanya mengatur urusan ibadah ritual seperti shalat dan puasa. Islam juga mengatur bagaimana menjalankan kehidupan sehari-hari. Karena setiap aktivitas bagi seorang muslim adalah ibadah.
Setiap aktivitas yang dilakukan haruslah mencerminkan akan kesaksiannya bahwa tiada tuhan selain Allah Swt dan Nabi Muhammad Saw adalah rasul-Nya. Oleh karena itu hidup tidak bisa dilepaskan dari pedoman dan tuntunan ajaran Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya.
Salah satu yang dituntut dalam Islam ialah produktivitas. “Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmu lah engkau berharap.” (As Syarh: 7-8).
Nabi bersabda, “di antara tanda baiknya keislaman seseorang ialah ia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat.” (HR. At Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Artinya muslim tidak sekedar memiliki kesibukan dari satu aktivitas beralih ke aktivitas selanjutnya. Tetapi muslim yang baik memiliki standar bahwa apa yang dilakukannya itu harus lah bernilai dan bermanfaat. Di sinilah skala prioritas itu diperlukan dalam bekerja dan berkarya bahkan dalam berucap.
Lalu hal apa saja yang penting untuk diperhatikan agar produktif?
Tetapkan Tujuan
Anda perlu menetapkan tujuan agar memahami apa yang Anda lakukan. Untuk menetapkan tujuan Anda bisa menyesuaikannya dengan metode SMART. Yakni, specific (spesifik), measurable (terukur), attainable (dapat dicapai), relevant (relevan), timely (tepat waktu).
Atur Jadwal
Agar waktu tidak banyak terbuang percuma, Anda bisa mengalokasikan waktu dan aktivitas yang akan dilakukan. Sehingga waktu yang dimiliki 24 jam sehari benar-benar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jika diperlukan Anda bisa membuat jadwal lebih rinci agar lebih efektif.
Pertahankan Fokus
Agar fokus tetap terjaga hindari hal-hal yang bisa mengalihkan perhatian Anda. Misalnya teralihkan ke media sosial karena banyaknya notifikasi yang masuk. Fokus lah tetap terhadap tujuan dan target, jangan sampai tersita pada hal yang sebenarnya tidak produktif.
Lakukan Evaluasi
Evaluasi bisa dilakukan berdasarkan tujuan yang tercapai atau belum, bagaimana pelaksanaan jadwal dan pencapaian target serta daya fokus selama bekerja apakah banyak teralihkan atau tidak. Hal yang tertunda dan yang sudah terlaksana bisa menjadi catatan untuk diperbaiki.
